Jumat, 29 September 2017

ETIKA PROFESI AKUNTANSI

1.1 Jelaskan Etika

      Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjad studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.

Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: 
  1. Meta-etika (studi konsep etika)
  2. Etika Normatif (studi penentuan nilai etika)
  3. Etika Terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika)

Fungsi Etika

  • Tempat untuk mendapatkan orientasi kritis yang berhadapan dengan berbagai suatu moralitas yang membingungkan.
  • Untuk menunjukkan suatu keterampilan intelektual yakni suatu keterampilan untuk berargumentasi secara rasional dan kritis.
  • Untuk orientasi etis ini diperlukan dalam mengambil suatu sikap yang wajar dalam suasana pluralisme.
Manfaat Etika
  • Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam suatu pandangan dan moral.
  • Dapat membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang boleh dirubah.
  • Dapat menyelesaikan masalah-masalah moralitas ataupun suatu sosial lainnya yang membingungkan suatu masyarakat dengan suatu pemikiran yang sistematis dan kritis.
  • Dapat menggunakan suatu nalar sebagai dasar pijak bukan dengan suatu perasaan yang dapat merugikan banyak orang, yaitu berpikir dan bekerja secara sistematis dan teratur.
  • Dapat menyelidiki suatu masalah sampai ke akar-akarnya bukan karena sekedar ingin tahu tanpa memperdulikannya.
Macam-macam Etika
Terdapat dua macam etika (Keraf: 1991: 23) sebagai berikut :
  1. Etika Deskriptif, yaitu etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikerjakan oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai.
  2. Etika Normatif, yaitu norma-norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal yang buruk sesuai dengan norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat.
Etika secara umum dapat dibagi menjadi :
  1. Etika Umum, yaitu berkaitan dengan kondisi-kondisi dasar bagiaman manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prisip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik buruknya suatu tindakan.
  2. Etika Khusus, yaitu penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus.
          Etika Khusus dibagi lagi menjadi dua bagian:
  • Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
  • Etika sosial, yaitu berkaitan mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.
          Perlu diperhatikan bahwa etika individual dan etika sosial tidak dapat dipisahkan satu sama lain dengan tajam, karena kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan sebagai anggota umat manusia saling berkaitan. Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara langsung maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat, negara), sikap kritis terhadap pandangan-pandangan dunia dan idiologi-idiologi maupun tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan hidup.

Dari penjelasan tentang etika diatas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Di samping itu etika dan moral tetap saling berhubungan dan membutuhkan karena etika dan moral berasal dari produk rasio dan budaya masyarakat yang secara selektif diakui sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia.


Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
http://www.ngelmu.id/pengertian-etika-jenis-fungsi-manfaat-etika
http://duniabaca.com/pengertian-etika-dan-macam-macamnya.html

0 komentar:

Posting Komentar